Selasa, 26 April 2011

Rudiyana Selamatkan "Maung Ngora"

BLK. FACTORY,(GM)-
Eks striker Persib U-18, Rudiyana menyelamatkan Persib Bandung U-21 dari kekalahan atas Persela Lamongan, pada pertandingan pertama Grup A babak 6 Besar Liga Super Indonesia (LSI) U-21 2010/2011 di Stadion Soemantri Brodjonegoro Jakarta, Selasa (26/4).  

Baru masuk pada menit 85, menggantikan Imam Safii, Rudiyana mencetak gol di masa injury time untuk memaksakan hasil imbang 1-1 (0-1). Persela unggul terlebih dulu lewat gol Muhammad Bangkit Sabily pada menit 12.

Kendati hanya mampu memaksakan hasil imbang, Pelatih "Maung Ngora", Asep Sumantri mengaku sangat puas dengan perjuangan anak asuhnya. "Pertandingan berlangsung sengit. Setelah Made (panggilan Budiawan, red) gagal mengeksekusi tendangan penalti dan gol kita pada menit 75 dianulir, anak-anak tak patah arang dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan" kata Asep ketika dihubungi "GM" usai pertandingan.

Persib U-21 masih memiliki peluang besar untuk lolos ke babak semifinal. Apalagi jadwal pertandingan tergolong menguntungkan Rizky Bagja dan kawan-kawan. Persib U-21 baru akan memainkan laga penentuannya melawan Persisam Samarinda (Sabtu, 30/4) setelah Persela menghadapi lawan yang sama pada Kamis (28/4).

Bagja cedera

Berdasarkan laporan pertandingan yang dirilis situs resmi PT Liga Indonesia (PT LI), tanpa diperkuat Ana Supriatna yang absen akibat hukuman akumlasi kartu kuning, Asep menurunkan komposisi starter Rizky Bagja (kiper), Anggi Indra Permana, Irpan Setiawan, Suparta Dinata, Asep Amung Hidayat (belakang), Suhandi, Budiawan, Imam Safii, Erwin Ramdani (tengah) serta duet striker Johan Yoga Utama dan Rudi Geofani.

Pada menit 66, "Maung Ngora" harus kehilangan kapten dan penjaga gawang utamanya, Rizky Bagja pada menit 70. Menurut Asep, Bagja tak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera setelah berbenturan dengan pemain Persela. Sebagai gantinya, Asep memasukkan penjaga gawang kedua, Muhammad "Deden" Natsir. (B.82)**


sumber : GALAMEDIA  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar